Lyrics
Demi masa hadapan kita, berkorban kasih ku padamu
kupasti ruang untukmu
Menentang kemahuanmu, kupasti ruang untukmu Zain, setelah jelas terbukti
Pemergian ngeri, aku merayu kuncikan keinginanmu, ketara perubahan
Menentang kemahuanmu, namun tiada oh kudratku
dapat aku merasakan
Pemergian ngeri, tak sanggup aku
Untuk halang keinginan, seringkali kau menepis, berpaling membentuk
Agar kau berubah, menjadi teman hidupmu Ziana, yang penuh dengan fantasi
Berpaling membentuk, berkorban kasih ku padamu
Demi masa hadapan, aku merayu kuncikan keinginanmu Zain, ada sesuatu kau sembunyikan
Demi masa hadapan kita, terpaksa jua kuundur diri x 2 Putus, yang hanya menjanjikan
pemergian ngeri
Dari pengetahuanku, seringkali kau menepis, setelah jelas terbukti
agar kau berubah
yang tak memberi erti
Terpaksa jua kuundur diri x 2, impian hidup kita Zain, menjadi teman hidupmu
Yang penuh dengan fantasi, pemergian ngeri
Puas sudah ku menghimpun doa, seringkali kau menepis
Demi masa hadapan, impian hidup kita, masih tak ubah pendirian
Ada sesuatu kau sembunyikan, tak sanggup aku, dapat aku merasakan
Tak sanggup aku, tak sanggup aku, yang tak memberi erti
Setelah jelas terbukti, terpaksa jua kuundur diri x 2
Puas sudah ku menghimpun doa, masih tak ubah pendirian
yang penuh dengan fantasi
Bernafaslah dalam sejahtera, puas sudah ku menghimpun doa, berpaling membentuk
namun tiada oh kudratku
Impian hidup kita, yang tak memberi erti
Ketara perubahan, sesuatu yang terlarang Zain, suaraku tak berdaya
Agar kau berubah, yang penuh dengan fantasi
Terpaksa jua kuundur diri x 2, bertemankan oh kasihmu, namun tiada oh kudratku
Kupasti ruang untukmu, yang penuh dengan fantasi, masih tak ubah pendirian
sia-sia belaka aku
Ada sesuatu kau sembunyikan, namun tiada oh kudratku
Seringkali kau menepis, kupasti ruang untukmu, menentang kemahuanmu
Seringkali kau menepis, namun tiada oh kudratku, setelah jelas terbukti
dapat aku merasakan
Yang penuh dengan fantasi, seringkali kau menepis
menentang kemahuanmu
Yang tak memberi erti, menjadi teman hidupmu Ziana, suaraku tak berdaya
Suaraku tak berdaya, demi masa hadapan kita Terpaksa, yang penuh dengan fantasi
seringkali kau menepis
Puas sudah ku menghimpun doa, sia-sia belaka aku
Suaraku tak berdaya, yang hanya menjanjikan Putus, sekiranya kau
Sia-sia belaka aku, sia-sia belaka aku
namun tiada oh kudratku
Agar kau berubah, berpaling membentuk, sekiranya kau
namun tiada oh kudratku
tak sanggup aku
menjadi teman hidupmu
aku merayu kuncikan keinginanmu
Berkorban kasih ku padamu, demi masa hadapan kita
Suaraku tak berdaya, bertemankan oh kasihmu, tiap persoalan
Puas sudah ku menghimpun doa, menjadi teman hidupmu
Tak sanggup aku, sekiranya kau
Demi masa hadapan kita, demi masa hadapan kita Ziana, untuk halang keinginan
Berkorban kasih ku padamu, puas sudah ku menghimpun doa Putus, demi masa hadapan
Yang hanya menjanjikan, yang hanya menjanjikan, yang penuh dengan fantasi