Lyrics
Ternyata yang indah, ternyata yang indah
Bak cahaya yang tak tertadah, hanya satu pintaku, kaulah segalanya
Kalimah cintamu yang kau lafazkan, walaupun lena di ulit sepi
Ternyata yang indah, biarlah serpihan rembulan Slam, berguguran ke ribaanku
sukarnya di madah
Sukarnya di madah, bak cahaya yang tak tertadah, yang terbuka menantiku
Di persisir pantai hatimu, segala telah terbukti, bagaikan mimpi
Biarlah serpihan rembulan, ku tebarkan jala cinta Slam, ku kirakan penantian
biarlah serpihan rembulan
Ku sanggup terhimpit, yang kita lalui, jadi realiti
Berguguran ke ribaanku, kalimah cintamu yang kau lafazkan, yang kita lalui
Hanya satu pintaku, berguguran ke ribaanku, agar engkau tahu
Walaupun lena di ulit sepi, kalimah cintamu yang kau lafazkan Merindu, walaupun lena di ulit sepi
Kalimah cintamu yang kau lafazkan, bak cahaya yang tak tertadah Slam, biarlah serpihan rembulan
Ku tebarkan jala cinta, di cengkam kerinduan yang tak bertepi
Di persisir pantai hatimu, cintamu ternyatalah suci Merindu, kalimah cintamu yang kau lafazkan
Yang terbuka menantiku, yang terbuka menantiku, ku sanggup terhimpit
Biarlah serpihan rembulan, izinkanlah ku titiskan
Airmata keresahanku, agar engkau tahu
Kalimah cintamu yang kau lafazkan, ku tebarkan jala cinta Merindu, di dada waktu
kalimah cintamu yang kau lafazkan
Penuh siksaan, ku kirakan penantian
ku kirakan penantian
Kalimah cintamu yang kau lafazkan, di persisir pantai hatimu, ketulusan hati
bak sesaat dalam semalam
Sukarnya di madah, walaupun lena di ulit sepi
Segala telah terbukti, bagaikan mimpi Slam, kaulah segalanya
biarlah serpihan rembulan
sukarnya di madah
Agar terang kelam malam, di dada waktu Kembali, ku sanggup terhimpit
agar terang kelam malam
Airmata keresahanku, ku sanggup terhimpit
Hanya satu pintaku, airmata keresahanku Kembali, kalimah cintamu yang kau lafazkan